Jakarta, CNN Indonesia —
Satu per satu tim sukses presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditunjuk menjadi komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Salah satunya, Grace Natalie Louisa, mantan Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang didapuk menjadi komisaris PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID.
Lantas apa saja tugas Grace Natalie sebagai komisaris perusahaan pelat merah?
Secara umum, komisaris adalah sekelompok orang yang memegang posisi tinggi di sebuah perusahaan.
Sederhananya, komisaris adalah jabatan yang ditunjuk atau dipilih untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kebijakan dan pengelolaan perusahaan.
Ada pula yang mengartikan komisaris sebagai orang yang memberi pengawasan dan memberi nasihat kepada direksi beserta bawahannya.
Dengan demikian, mereka yang menjadi komisaris adalah bukan orang sembarangan lantaran ikut andil dalam pencapaian sebuah perusahaan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, tertulis bahwa fungsi komisaris BUMN adalah melakukan pengawasan dan kontrol terhadap jajaran direksi atas target yang telah ditetapkan.
Sementara Pasal 114 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) telah mengatur beberapa tugas dan tanggung jawab dewan komisaris, meliputi:
Bertanggung jawab atas pengawasan perseroan, antara lain terkait kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, serta memberi nasihat kepada direksi.
Setiap anggota wajib beritikad baik, hati-hati, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada direksi untuk kepentingan perseroan.
Setiap anggota ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya.
Penunjukan Grace Natalie sebagai komisaris MIND ID disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Jakarta pada Senin (10/6).
Ia menjabat sebagai Ketua PSI pada periode 2014-2021. Saat menjadi Ketua PSI, Grace membawa partainya mendapatkan 3 juta suara nasional di pemilu perdananya.
Lepas kursi ketua, Grace kemudian menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia. Sebelum akhirnya ia diangkat Presiden Jokowi sebagai staf khusus pada Mei lalu.
(del/agt)