Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan pendapatan per kapita Indonesia mencapai US$5.520 atau setara Rp89,9 juta (asumsi kurs Rp16.296 per dolar AS) pada 2025.
“Kalau tahun 2025 ini, kalau tingkat pertumbuhan (ekonomi)-nya kira-kira sekitar 6 persen, maka kira-kira (pendapatan per kapita) di angka US$5.500. Tapi kalau 7 persen, dia bisa di US$5.520,” ujar Suharso dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI, Selasa (11/6).
Dengan target tersebut, ia menjelaskan diperlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Oleh sebab itu, ia berharap industri manufaktur atau pengolahan hingga konstruksi juga mengalami pertumbuhan agar menjadi engine of growth.
“Dengan sasaran GNI (gross national income) per kapita tahun 2025 bisa mencapai US$5.500-US$5.520 tentu memerlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dan engine of growth yang kita harapkan adalah industri manufaktur dengan tingkat pertumbuhan sekitar 5,5 persen-6,2 persen, konstruksi 6,4 persen sampai dengan 6,8 persen,” jelasnya.
Berdasarkan paparannya, peningkatan industri pengolahan didorong oleh proyek investasi industri, peningkatan permintaan domestik dan negara mitra dagang, hingga keberlanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara peningkatan sektor konstruksi didorong oleh pengembangan sektor industri, pembangunan IKN, hingga pembangunan infrastruktur konektivitas.
Sektor jasa-jasa produktif juga ditargetkan tumbuh, sektor transportasi 6,4 persen-6,9 persen, perdagangan 5,1 persen-5,4 persen, dan infokom 8,8 persen-8,9 persen. Pertumbuhan sektor ini didukung seiring pertumbuhan industri pengolahan dan peningkatan permintaan seiring dengan program pemerintah.
“Kemudian kalau kita lihat dari sisi pengeluaran konsumsi rumah tangga akan dalam waktu kira-kira 30 tahun-40 tahun konsumsi rumah tangga kita luar biasa penopang dari GDP per kapita kita dan akhir-akhir ini konsumsi pemerintah juga tingkat pertumbuhannya mendongkrak pertumbuhan GNI per kapita kita,” ujar Suharso lebih lanjut.
Suharso sebelumnya memproyeksikan pendapatan per kapita Indonesia akan mampu mencapai US$30.300 atau Rp493,4 juta pada 2045 mendatang.
“Di tahun 2045, bangsa Indonesia kita harapkan akan menjadi negara dengan pendapatan per kapita setara negara maju, negara yang diperkirakan, kita akan mencapai US$30.300 per kapita atau kita akan mencapai US$21 ribu pada tahun 2037,” kata dia dalam peluncuran rancangan akhir RPJPN 2025-2045 beberapa waktu silam.
Suharso menjelaskan Visi Indonesia Emas 2045 juta menargetkan Indonesia sebagai negara yang memiliki kepemimpinan dan pengaruh yang kuat di dunia internasional, dengan tingkat kemiskinan mendekati 0 persen serta persentase ketimpangan yang berkurang.
(del/agt)