Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan refocusing atau pengalihan anggaran senilai Rp7 Triliun untuk pengadaan pompa di berbagai daerah Indonesia sebagai mitigasi kekeringan di Indonesia.
Amran menyebut sumber dana itu berasal dari anggaran yang sebelumnya akan digunakan untuk seminar hingga perjalanan dinas yang dianggap tidak penting.
“Yang dulunya diperuntukkan untuk bangunan, diperuntukkan untuk sebagian perjalanan dinas, acara seminar, kemudian biaya tak penting dulu, kami cabut. Kami refocusing kemudian kami belikan benih, pompa, alat mesin pertanian untuk petani,” kata Amran di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/6).
Selain pengadaan pompa, refocusing anggaran itu juga akan digunakan untuk membiayai pembelian benih hingga alat mesin pertanian untuk para petani jagung dan beras.
Amran menjelaskan saat ini setidaknya terdapat 25 ribu unit pompa yang disiapkan, namun baru 70 persen dari target yang sudah terpasang.
Ia menambahkan daerah yang menjadi fokus pengadaan pompa untuk 30 persen sisanya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah.
“Jadi beliau [Presiden Jokowi] perintahkan segera, selesaikan yang 30 persen sebelum Agustus. Semoga bisa selesai,” ujar Amran.
(khr/agt)