Jakarta, CNN Indonesia —
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sejak awal tahun hingga Mei 2024, investor asing telah menarik dananya hingga Rp6,25 triliun dari pasar saham Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan keluarnya asing dari Indonesia dipicu tekanan yang terjadi di pasar saham sejak awal tahun lalu.
“Secara year to date pasar saham membukukan net sell sebesar Rp6,25 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers RDK OJK, Senin (10/6).
Secara rinci, sejak Januari hingga Mei 2024, Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) telah terkoreksi sebesar 4,5 persen ke level 6.970,74. Jika dibandingkan bulan sebelumnya melemah 3,64 persen.
Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp11,82 triliun. Realisasi ini tercatat naik 1,29 persen dibandingkan periode Januari-Mei 2023.
“Pada Mei 2024, penghimpunan dana di pasar modal masih positif, penawaran umum Rp86,92 triliun dengan 18 emiten baru,” jelasnya.
Sementara, bursa karbon yang baru diluncurkan pada 26 September 2023, sudah terdapat 62 pengguna jasa dengan volume 608 ribu ton Co2 dengan akumulasi Rp36,77 miliar.
(ldy/agt)