Jakarta, CNN Indonesia —
PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyatakan mati listrik total (blackout) yang terjadi di Sumut dan mengakibatkan pemadaman di beberapa wilayah dapat diatasi 100 persen pada Rabu (5/6) dini hari.
Usai terjadi gangguan listrik, PLN langsung berupaya melakukan penormalan secara bertahap.
“Kami bersyukur sejak pukul 02.00 WIB dini hari kelistrikan di Sumatera Utara telah menyala kembali 100 persen,” ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto di Medan, Rabu (5/6) dikutip Antara.
Saleh menyebut gangguan listrik di Sumut pada Selasa (4/6) terjadi akibat masalah di jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.
Menurutnya, begitu persoalan itu diketahui, PLN Sumut langsung melakukan koordinasi dan pemulihan dari sisi pembangkit, jaringan transmisi hingga jaringan distribusi sampai akhirnya situasi kembali normal.
PLN Sumut pun menyampaikan pihaknya terus melakukan evaluasi agar kelistrikan Sumatera Utara terus optimal.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung kami dalam melakukan pemulihan listrik. Kami terus lakukan evaluasi dan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang dan kelistrikan di Sumatera Utara semakin andal,” tutur Saleh.
Pada pagi ini hingga siang nanti, PLN Sumut akan melakukan pemeliharaan, yakni di wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan.
PLN UP3 Medan menyebut ada pemeliharaan di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan dan Medan Baru pada pukul 10.00-14.00 WIB. Perseroan juga meminta maaf untuk ketidaknyamanan akibat pemeliharaan itu.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) masih mencari penyebab utama padamnya listrik secara total atau blackout yang menimpa sekitar 600 ribu pelanggan di wilayah tersebut.
“Kejadiannya masih dalam investigasi. Padamnya listrik ini dimulai Selasa (4/6) pukul 10.57 WIB di jalur transmisi Lahat-Lubuk Linggau dan ini sedang dilakukan inspeksi,” kata General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho di Padang, Sumbar, Rabu (5/6).
Eric menyebutkan terdapat sekitar 90 kilometer jalur yang disusuri secara detail atau terdiri dari 300 tower yang sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti penyebab padamnya aliran listrik.
Hingga Selasa (4/6) malam, PLN sudah memeriksa 270 tower, namun belum berhasil menemukan penyebab utama.
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas di lapangan, PLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya. Namun, hal itu belum bisa dipastikan sebagai penyebab utama.
“Tadi malam itu tidak bisa kita tuntaskan seluruhnya karena terhalang visibilitas akibat kondisi yang gelap,” kata dia.
PLN menargetkan pemulihan jaringan listrik sudah bisa dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.
(pta/pta)