Jakarta, CNN Indonesia —
PT PLN (Persero) memulihkan listrik 699,15 ribu pelanggan di Lampung setelah pemadaman yang dilakukan imbas gangguan jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 kV Lubuk Linggau – Lahat.
“Pasca terjadinya gangguan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, dan melakukan koordinasi dengan stakeholder,” ujar Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra dalam keterangannya yang dikutip Antara, Rabu (5/6).
Hingga hari ini pukul 11.51 WIB, sebanyak 100 persen Gardu Induk di Lampung sudah bertegangan. Normalisasi dilakukan bertahap agar masyarakat bisa kembali menikmati listrik.
Perusahaan mengerahkan ratusan petugas untuk melakukan upaya secara maksimal untuk percepatan pemulihan kelistrikan di Provinsi Lampung dan beberapa daerah terdampak lainnya akibat gangguan transmisi SUTT 275kV Lahat-Lubuk Linggau.
Sementara, PLN UP3 Jambi menyebutkan suplai listrik sudah kembali untuk 80 persen dari total 660 ribu pelanggan.
“80 persen dari pelanggan yang padam kemarin itu sudah menyala, kita masih menunggu normal 100 persen untuk pembangkit kita suplai,” ujar Manager PLN UP3 Jambi Ediwan di Jambi secara terpisah.
Saat ini, Ediwan masih menunggu kesiapan pembangkit, sehingga ketika ada informasi dari pengatur untuk menambahkan beban pihaknya langsung memasukkan feeder yang tersedia.
Guna memaksimalkan layanan, perusahaan juga melakukan manuver jaringan ke lokasi-lokasi yang terjangkau.
“Bahkan upaya kita apabila ada lokasi-lokasi yang bisa kita manuver ke jaringan terdekat yang sudah menyala itu kita langsung manuver memang dengan izin dari pengatur beban,” katanya.
Perusahaan menargetkan seluruh pelanggan PLN di Jambi sudah mendapatkan suplai listrik normal siang ini.
“Kalau kami PLN menargetkan seluruh pelanggan sudah dapat jaringan maksimal sampai jam satu siang,” kata dia.
Gangguan listrk terjadi sejak Selasa (4/6) sekitar pukul 11.00 WIB di jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 kV Lubuk Linggau – Lahat. Gangguan ini mengakibatkan padamnya pembangkit Sumatera Bagian Selatan dan Tengah mencakup Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Sumbar.
(sfr)