Jakarta, CNN Indonesia —
Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan pengguna jalan yang hendak menuju Bandung melalui Gerbang Tol Pasteur untuk keluar di Gerbang Tol (GT) Baros, Sabtu (1/6).
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Agni Mayvinna mengatakan langkah itu diambil atas diskresi Kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekayasa dilakukan akibat kepadatan yang terjadi sebelum dan setelah Gerbang Tol Pasteur.
“Hal ini dilakukan akibat kepadatan yang terjadi di jelang dan setelah Gerbang Tol Pasteur imbas aksi konvoi pendukung tim sepak bola Persib Bandung mulai dari stasiun kereta cepat Woosh di Padalarang menuju Gedung Sate pada Sabtu, 1 Juni 2024 mulai pukul 12:44 WIB,” kata Agni dalam keterangan tertulis.
Ia menjelaskan Petugas Jasa Marga bersama pihak Kepolisian melakukan penjagaan dan pengawalan di sepanjang jalur konvoi sampai dengan GT Pasteur.
Hal itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama kegiatan berlangsung. Jasa Marga pun mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan.
“Hindari GT Pasteur dan gunakan akses alternatif lainnya untuk dapat menuju Kota Bandung. Patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” katanya.
Sementara itu, kemacetan panjang sudah terjadi di pintu keluar Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/6). Kendaraan mulai mengular dari dalam Tol Pasteur sampai dengan lampu merah Jalan Dr. Djundjunan.
Para pendukung Persib alias bobotoh rencananya ikut dalam iring-iringan pawai kemenangan Persib Bandung yang menjuarai Liga 1 2023/2024.
Rute yang akan dilalui iring-ringan konvoi dimulai dari Tol Pasteur. Tim Persib akan menaiki bus Bandros.
Mereka kemudian berjalan ke Jalan HOS Cokroaminoto, kemudian melintasi Jalan Padjadjaran. Setelah itu menuju Jalan Wastukencana, lalu ke Jalan Merdeka, kemudian melintasi Jalan Riau.
Rombongan tim Persib lalu menuju ke Jalan Banda dan berakhir di Gedung Sate.
Satlantas Polrestabes Bandung menerjunkan 350 personel untuk mengantisipasi kemacetan dampak konvoi tersebut.
(yoa/chri)