Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.265 per dolar AS pada Kamis (30/5) sore. Mata uang Garuda melemah 105 poin atau 0,65 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp16.253 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,40 persen, baht Thailand menguat 0,05 persen, yuan China menguat 0,10 persen, peso Filipina melemah 0,29 persen, dan won Korea Selatan melemah 1,06 persen.
Dolar Singapura menguat 0,04 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,05 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Sementara, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,13 persen, poundsterling Inggris menguat 0,06 persen, dan franc Swiss menguat 0,60 persen.
Senada, dolar Australia menguat 0,06 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,02 persen.
Analis Pasar Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah imbas kekhawatiran investor menunggu pengumuman FOMC Meeting bulan ini.
“Rupiah dan mata uang regional lainnya melemah terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas oleh kekhawatiran investor akan prospek suku bunga the Fed yang membawa imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik ke level tertinggi dalam minggu,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(ldy/agt)