Makassar, CNN Indonesia —
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan akan mencabut izin distributor atau penyalur pupuk bersubsidi yang menaikkan harga pupuk petani.
“Itu berlaku nasional siapapun yang kami dapat pasti saya cabut. Sudah pas-pasan kemudian dinaikkan harga itu sama saja menzalimi petani, petani adalah pahlawan kita,” kata Amran di Makassar, Senin (27/5).
Amran menegaskan tidak akan menolerir distributor yang menaikkan harga pupuk tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah. Pasalnya, menurut Amran, hal itu mempermainkan nasib petani kecil.
“Ingat, kalau krisis pangan terjadi kita akan konflik sosial, mati hidupnya negara tergantung pangan, tidak ada pangan, sama saja tidak ada peradaban dan negara, begitu strategisnya ini pangan,” ujarnya.
Sekarang ini, kata Amran, pemerintah, TNI, Polri dan seluruh kementerian ikut andil mengatasi pangan. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin meningkatkan produksi pangan.
“Artinya, begitu pentingnya ini pangan. Saat ini, terjadi krisis pangan dan energi, kelaparan terjadi dimana-mana, yang berbahaya adalah kalau kita defisit tiba-tiba, impor tidak bisa dilakukan, kira-kira apa yang terjadi di negara kita?,” ujarnya.
Terkait mahalnya harga pupuk saat ini, kata Amran, pihaknya telah mengirimkan bantuan tambahan 100 persen pupuk untuk menekan harganya.
“Ini baru jalan dua bulan, mungkin ada petani yang masih sampai di kepala desa, tetapi anggaran pupuk sudah sampai semua,” pungkasnya.
(mir/sfr)