Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.955 perĀ dolar AS pada Jumat (17/5). Mata uang Garuda melemah 31 poin atau minus 0,19 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.978 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mata uang di kawasan Asia dominan melemah sore ini. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,74 persen, peso Filipina melemah 0,27 persen, baht Thailand minus 0,04 persen, dolar Singapura minus 0,04 persen, yen Jepang minus 0,28 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.
Di sisi lain, ringgit Malaysia menguat 0,01 persen, rupee India menguat 0,13 persen, dan yuan China naik 0,01 persen.
Serupa, mata uang di negara maju kompak anjlok. Poundsterling Inggris melemah 0,16 persen dan dolar Australia minus 0,27 persen.
Lalu, euro Eropa minus 0,14 persen, dolar Kanada minus 0,12 persen, dan franc Swiss 0,29 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pemulihan dolar terjadi ketika sejumlah pejabat Bank Sentral AS The Fed, khususnya anggota komite penetapan suku bunga tersebut, mengatakan bahwa mereka memerlukan lebih banyak keyakinan bahwa inflasi akan turun.
“Hal ini membuat para pedagang mengurangi taruhannya pada penurunan suku bunga di bulan September, meskipun sedikit, menurut alat CME Fedwatch,” ujar dia dalam keterangan resmi.
(del/pta)