Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah buruh pada Februari 2024 sebesar Rp3,04 juta per bulan. Realisasi itu naik 3,27 persen dari Rp2,94 juta per bulan pada Februari 2023.
Secara rinci, rata-rata upah buruh laki-laki diberikan sebesar Rp3,30 juta per bulan dan rata-rata upah buruh perempuan sebesar Rp2,57 juta per bulan.
Namun, ternyata banyak lapangan usaha yang memberikan upah buruh di bawah nilai tersebut. Terendah adalah sektor aktivitas jasa lainnya sebesar Rp1,74 juta per bulan dan pertanian yang hanya memberikan rata-rata upah sebesar Rp2,24 juta per bulan.
Berdasarkan data BPS yang dirilis pada Senin (6/5), setidaknya ada delapan dari 17 kategori pekerjaan yang memberikan upah di bawah Rp3,04 juta per bulan. Sisanya berada di atas rata-rata upah nasional.
Sedangkan rata-rata upah tertinggi diberikan kepada pekerjaan di bidang keuangan dan asuransi sebesar Rp5,15 juta per bulan dan disusul kategori pertambangan sebesar Rp4,94 juta per bulan.
Rata-rata upah buruh berpendidikan DI-V/S1/S2/S3 sebesar Rp4,69 juta per bulan. Sedangkan buruh berpendidikan SD ke bawah sebesar Rp1,92 juta per bulan.
Menurut kelompok umur, rata-rata upah buruh tertinggi sebesar Rp3,83 juta per bulan pada kelompok umur 50 tahun-54 tahun. Sedangkan terendah sebesar Rp1,68 juta per bulan pada kelompok umur 15-19 tahun.
Berikut daftar bidang pekerjaan yang memberikan upah di bawah rata-rata nasional sampai Februari 2024:
1. Aktivitas jasa lainnya Rp1,74 juta per bulan
2. Pertanian Rp2,24 juta per bulan
3. Akomodasi dan makan minum Rp2,24 juta per bulan
4. Perdagangan Rp2,54 juta per bulan
5. Treatment air, sampah dan daur ulang Rp2,69 juta per bulan
6. Pendidikan Rp2,84 juta per bulan
7. Konstruksi Rp2,95 juta per bulan
8. Industri pengolahan Rp3,03 juta per bulan
(ldy/sfr)