Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengantisipasi calon pegawai negeri sipil (PNS) mendadak resign, terutama jelang seleksi CPNS 2024.
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan pihaknya sangat perhatian, utamanya kepada calon abdi negara yang memilih jabatan fungsional. Ia ingin mereka yang memilih karier sebagai pejabat fungsional tahu betul apa yang harus menjadi haknya.
Oleh karena itu, BKN menyediakan portal karier di situs resmi mereka. Haryomo menyebut calon pelamar bisa melihat apa saja yang harus dikerjakan, berapa penghasilan yang akan diterima, hingga kompetensi yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini upaya supaya seseorang ketika melamar menjadi CPNS itu sudah punya gambaran. Jangan tiba-tiba terkejut, tidak dibayangkan jabatan dengan tugas pekerjaannya kok tidak sama dan tidak nyambung. Sehingga dia merasa menyesal dan keluar, meskipun belum sampai diangkat menjadi CPNS,” tuturnya dalam diskusi yang disiarkan secara virtual, Jumat (3/5).
“Atau sudah diangkat, masa orientasi, dia merasa kecewa kok ternyata yang saya bayangkan berbeda dengan yang saya alami saat ini,” sambungnya.
Haryomo menyebut inovasi BKN diapresiasi oleh Ombudsman RI. Itu diberikan sebagai bentuk pelayanan dan pemberian informasi secara utuh kepada masyarakat.
Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 akan dibuka untuk 1,28 juta orang. Ini terdiri atas 75 K/L dengan formasi 427.850 orang dan 524 pemda sebanyak 862.174 posisi.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menegaskan 1,28 juta formasi itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional. Total, diperlukan 2,3 juta orang PNS, yang rencananya akan dipenuhi secara bertahap.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas masih menunggu hasil input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah. Ia mengatakan ada sebagian K/L dan pemda yang belum merampungkan pengisian detail dari formasi yang sudah ditetapkan.
“Kami harap K/L dan pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik,” ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/4).
“BKN sudah berkoordinasi. Kami yakin bisa rampung dalam waktu dekat dan pendaftaran CASN dapat segera dimulai,” imbuh Anas.
Namun, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar CPNS tahun ini ditunda. Ia berharap pemerintah dan DPR RI mempertimbangkan usulan ini karena akan digelar Pilkada 2024.
Najih menilai penundaan CPNS 2024 demi seleksi terhindar dari janji-janji politik di pemilihan kepala daerah. Ia berpandangan politikus yang mentas di Pilkada 2024 rentan menjanjikan posisi ASN agar orang-orang memilihnya.
Pilkada bakal digelar pada November 2024. Jika CPNS ditunda hingga pilkada selesai, pelaksanaan seleksinya berpotensi dimulai pada Desember 2024 atau malah molor ke 2025.
(skt/sfr)