Jakarta, CNN Indonesia —
PTĀ Kereta Api Indonesia (Persero) atauĀ KAI mencatat jumlah penumpang LRT Jabodebek tembus 1.402.933 pengguna pada April 2024. Angka ini meningkat 2 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni 1.380.044 pengguna.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono merinci jumlah rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) mencapai 64.365 orang.
Sedangkan, rata-rata pengguna pada akhir pekan (weekend) mencapai 26.650 orang. Berdasarkan data itu, Mahendro menyebut jumlah pengguna LRT Jabodebek pada 2024 selalu meningkat tiap bulannya.
“Bahkan jika jumlah pengguna LRT Jabodebek pada bulan April ini dibandingkan dengan bulan Januari, terdapat pertumbuhan yang signifikan sebesar 16 persen,” ujar Mahendro melalui keterangan resmi, Kamis (2/5).
Menurutnya, peningkatan ini tidak terlepas dari faktor kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek. Ia menilai dukungan dari pemangku kepentingan seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui tarif promo juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan minat masyarakat.
Selain itu, banyaknya perjalanan LRT Jabodebek juga menjadi faktor lain meningkatnya jumlah pengguna.
“KAI yakin bahwa tren peningkatan pengguna LRT Jabodebek akan berlanjut seiring dengan kepercayaan publik terhadap keandalan moda transportasi ini, yang belum genap satu tahun beroperasi,” ujar Mahendro.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilih LRT Jabodebek sebagai moda transportasi pilihan mereka.
Dengan kepercayaan ini, kata Mahendro, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan LRT Jabodebek sesuai dengan harapan masyarakat.
Pihaknya juga mendukung program pemerintah untuk mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara melalui penggunaan transportasi massal.
(mrh/agt)