Jakarta, CNN Indonesia

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membantah kereta cepat Whoosh bocor saat berada di Stasiun Tegalluar. Mereka menyebut air yang masuk ke dalam gerbong berasal dari tempias saat pintu masih terbuka.

Sebelumnya, beredar kabar di jagat maya soal kebocoran kereta cepat Whoosh saat berada di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (12/4).

Merespons kabar tersebut, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa membantah ada kebocoran pada salah satu kereta Whoosh.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tidak betul ada bocor,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (12/4).

Eva menjelaskan air yang ada di dalam gerbong bukan berasal dari kebocoran, melainkan berasal dari tempias air hujan saat pintu masih terbuka sebelum keberangkatan.

“Adapun air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video yang beredar disebabkan karena tempias air hujan yang disertai angin kencang,” terang Eva.

“Saat kejadian di Stasiun Tegalluar terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang yakni rangkaian kereta G 1234. Adapun kondisi yang terdampak tempias air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Eva mengatakan cuaca di area peron Stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang. Dengan demikian, air hujan yang terbawa angin masuk ke dalam gerbong lewat pintu-pintu yang masih terbuka.

Petugas yang berada di lokasi langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terdampak tempias air hujan.

Atas kejadian tersebut, pihak KCIC meminta maaf kepada seluruh penumpang Whoosh di kereta tersebut.

“KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB,” kata Eva.

(lom/csr/asa)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *